Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tanda Bekas Sujud

Sajadah Hati - Sering kita temui orang yang di dahinya nampak kehitaman tanda bekas sujud. Banyak orang yang memujinya sebagai orang yang ahli ibadah dan ahli tahajud, namun banyak juga yang bersikap sinis dengan mengatakan bahwa keshalehan itu letaknya di hati, bukan di dahi.

Tanda Bekas Sujud

Sebenarnya mengenai tanda bekas sujud ini Allah telah berfiman:

 مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud” [QS. Al Fath (48) : 29].

tanda-bekas-sujud
Kaum Muslimin Sedang Sujud Dan Shalat Berjamaah
Yang jadi pertanyaan, orang yang terlihat tanda bekas sujud dengan dahi yang kehitaman apakah berarti perilaku dan amal shalehnya pasti sesuai hasil sujudnya. Mungkin kita sering menemukan orang yang perilakunya tidak memperlihatkan tanda-tanda ia rajin bersujud. Sikapnya tidak ramah dan santun kepada orang lain, jarang sedekah, kehadirannya membuat orang lain tersakiti, hingga justru banyak orang menghindari dirinya. Kalau begini, apakah tanda bekas sujud di dahinya apakah menjadi kebaikan?

Rajin shalat dan bersujud adalah sebuah kebaikan yang diperintahkan oleh Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wassalam. Sungguh banyak ayat di Al Quran dan Sunnah Rasulullah yang menganjurkan dan memerintahkan untuk shalat dan bersujud. Bahkan untuk shalat tahajud (qiyamul lail) disebutkan secara khusus di Al Quran dan Hadits. Hendaknya shalat dan sujud yang kita lakukan bisa mempengaruhi perilaku dan amal shaleh kita untuk menjadi pribadi muslim yang dicontohkan oleh Rasulullah, tak hanya sekedar tanda hitam di dahi.

Mari kita berusaha keras untuk menunjukkan bahwa tanda bekas sujud kita adalah kebaikan yang selalu diingat dan didoakan orang. Kaum dhuafa dan terlantar yang kita berdayakan, anak-anak yatim yang kita santuni, senyum ramah kita yang selalu diingat orang, prestasi-prestasi kita yang selalu memberi manfaat, dan banyak lagi tanda bekas sujud kita yang akan selalu tampak bersinar bila diiringi dengan keikhlasan.

Wallahu a’lam bissawab
Barakallahu Fiik.
Tanda bekas sujud.