Fokuslah Pada Tujuan
Sajadah Hati - Banyak sekali nasehat yang mengingatkan kita untuk selalu fokuslah pada tujuan. Dalam dinamika kehidupan yang penuh dengan berbagai riak dan ombak, konsistensi dalam berjuang mencapai tujuan adalah hal yang begitu krusial dan menentukan arah keberhasilan.
Fokuslah Pada Tujuan
Dalam beberapa kegiatan pelatihan, sering kita diberikan games, kuiz, atau test untuk lebih memudahkan para peserta dalam menangkap esensi pelatihan, dan juga untuk mencairkan suasana agar pelatihan berjalan dengan lebih kondusif.
Salah satu game yang diberikan adalah berupa test tulis, dengan mekanisme sebagai berikut:
- Peserta dibagikan kertas berisi banyak pertanyaan, biasanya berisi sekitar 25 pertanyaan.
- Pertanyaan di kertas tersebut hanya boleh dikerjakan setelah ada aba-aba dari fasilitator pelatihan.
- Dalam kertas tersebut hanya ada kolom untuk mengisi nama peserta.
- Di bagian awal (atas) kertas tersebut tertulis perintah sebagai berikut: Petunjuk Pengerjaan: Jawab pertanyaan di bawah sesuai dengan PERINTAH.
- Waktu yang diberikan untuk menjawab semua soal hanya 5 menit, sangat sempit sekali.
- Isi dari pertanyaan pertama hingga terakhir adalah pertanyaan sekedarnya, yang kelihatannya pertanyaan serius namun tak ada artinya dan tak ada nilainya dalam game ini.
- Namun di salah satu nomor, misalnya pertanyaan nomor 17, akan dituliskan pertanyaan yang sebenarnya adalah inti dari game ini, yaitu:“17. PERINTAH: Anda cukup mengisi nama anda pada kolom nama di atas, selanjutnya serahkan kertas ini kepada panitia.”
- Thats all!
Biasanya akan banyak peserta yang terkecoh, bahkan bila ada perintah dari soal-soal di nomor lain untuk meneriakkan sesuatu atau menulis sesuatu di papan tulis, maka biasanya mereka akan berteriak lantang dan berlari tergesa ke papan tulis untuk menuliskan jawaban atas perintah tersebut. Sangat seru dan membuat suasana pelatihan jadi menarik.
Lalu, hikmahnya apa dong?
Fokus..!
Fokuslah pada tujuan.
Fokuslah Pada Tujuan |
Bila kita fokus pada tujuan, biasanya kita akan selalu berhati-hati dan selalu memperhatikan berbagai macam hal sebelum bertindak, agar tidak terkecoh dengan berbagai macam hal yang dapat mengalihkan perhatian dari dari tujuan. Bila para peserta fokus pada tujuan game dan pelatihan tersebut, maka ia akan memperhatikan petunjuk pengerjaan soal dulu, sebelum mengerjakan soal-soal tersebut. Apalagi dengan waktu pengerjaan yang sangat sempit, tentunya para peserta harus lebih cerdas dalam menyelesaikan pertanyaan yang diberikan.
Selanjutnya..
Bila kita kaitkan dengan kehidupan di dunia ini, ternyata lebih banyak lagi yang terkecoh dengan keriaan dunia yang fana ini. Banyak orang yang rela berjuang habis-habisan untuk dunia yang sementara, dan melupakan persiapan akhirat yang abadi nanti.
Padahal Allah sudah mengingatkan kita:
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”
[QS. Al-An’am (6) : 32]
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.”
[QS. Al-Ankabut (29) : 64]
“Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.”
[QS. Muhammad (47) : 36]
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”
[QS. Al-Hadid (57) : 20]
Allah sudah mengingatkan berkali-kali bahwa dunia ini hanya sekedar permainan dan senda gurau semata. Sebuah masa bermain-main yang ada batas waktunya, dan suatu saat harus pulang dan harus melaporkan semua detail permainan yang kita lakukan!
Masalahnya...
Kita tak pernah tahu, batas waktu akhir permainan itu kapan.
Tak ada yang tahu..
Bisa 10 tahun lagi, setahun lagi, sebulan lagi, sepekan lagi, besok pagi, atau mungkin malam ini..!!
Nah..!!
Agar kita fokus pada tujuan hidup ini, kita bisa lihat juga petunjuk dari Allah ini,
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
[QS. Az Zariyat (51) : 56]
Caranya bagaimana?
Allah juga sudah kasih banyak petunjuk di Al Quran, salah satunya di ayat ini, dimana Allah memerintahkan kepada Rasulullah Salallahu A’layhi Wassalam untuk menyampaikan kepada umat manusia,
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
[QS. Ali Imran (3) : 31]
Sudah mulai paham?
Jadi intinya, dalam kehidupan ini, bila kita ingin mencapai tujuan yang kita impikan di akhirat nanti, yaitu Surganya Allah, maka kita kita harus fokus dan konsisten untuk beribadah kepada Allah, dengan cara mengikuti semua petunjuk dan contoh dari Rasulullah Salallahu A’layhi Wassalam sesuai dengan yang telah Beliau ajarkan kepada keluarga dan para sahabatnya.
Kesimpulan singkatnya, fokuslah pada tujuan dengan hidup sesuai dengan cara hidup yang telah diatur oleh Allah (Al Quran) dan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Salallahu A’layhi Wassalam (Sunnah), maka insya Allah di akhirat nanti kita dapat berlabuh di tujuan kita, surga jannatun na’im
Insya Allah.